Selasa, 31 Maret 2009

Menghapus Hidden Files di Nokia S60 Versi 3

Bagi teman-teman pengguna Nokia S60 Versi 3 mungkin pernah mengalami hal seperti, tidak menemukan file yang baru saja di download, seperti file instalasi ebook atau tema yang sudah diinstal, ebook atau tema tersebut sudah terinstal dan sudah bisa dilihat atau digunakan, tetapi anda tidak menemukannya di dalam file manajer atau Manajer aplikasi dan ketika anda sudah bosan dan ingin menghapusnya anda tidak bisa menemukannya dimanapun.

Berikut adalah cara untuk menghapus file yang terhidden tersebut:
1. Anda harus punya perlengkapan seperti kabel data yang sesuai dengan tipe Handphone anda dan sudah menginstal software Nokia PC Suite.
2. Koneksikan handphone anda ke PC anda menggunakan Mass Storage Connection atau Penyimpanan massal.
3. Kalau sudah terkoneksi, ketikkan ‘private’ di address bar windows explorer, contoh: G:\Private
4. Atau bisa menggunakan cara kedua yaitu menggunakan fasilitas search, contoh anda ketikkan saja: G:\private\10207114\import\1d2b950249e53964
5. Setelah file tersebut ditemukan, hapuslah file tersebut dan setelah itu anda tidak akan menemukan file itu lagi di handphone anda.

Cara di atas sudah saya coba, hmmm.. Semoga bermanfaat! ^-^

Sabtu, 28 Maret 2009

Tren Yaoi, Bahaya!


Bagi member atau pengunjung setia Fanfiction.net (FFN) mungkin tidak asing lagi dengan kata Yaoi, Yuuri dan sebagainya, terutama kalau anda adalah penggemar anime. FFN sendiri adalah situs yang bertujuan untuk memberi ruang bagi siapa saja yang ingin melepaskan hasrat akan tokoh film, komik ataupun novel favorit, anda boleh menulis atau membuat cerita tentang para tokoh favorit anda dengan cara anda sendiri. FFN mempunyai moto ‘Unleash your imagination’, anda bebas menuangkan segala imajinasi anda tentang tokoh favorit anda, tidak ada batasan sama sekali.


Namun yang membuat saya agak miris, belakangan para Author di FFN Indonesia tidak segan-segan membuat fanfic yang bertemakan Yaoi yaitu genre cerita bertemakan tentang Gay, bahkan malah semakin menjadi tren dan semakin banyak pula bermunculan fanfic bertema Yaoi. Memang tidak ada larangan dari FFN sendiri, namanya saja ‘Unleash your imagination’, hanya saja ini menggelitik hati nurani saya.


Pengunjung situs ini tak hanya remaja dan orang dewasa, tetapi juga anak-anak, seringkali saya jumpai fanfic bergenre remaja yang bertemakan tentang Yaoi yang bisa langsung dibaca siapa saja yang membukanya. Tetapi yang menjadi masalah adalah anggapan kita, semakin sesuatu menjadi sebuah tren, masyarakat akan menganggap tren menjadi suatu hal yang wajar atau malah dibenarkan. Seperti halnya satu pendapat kecil dari satu tokoh besar menjadi populer, biasanya akan diadaptasi oleh masyarakat. Padahal pendapat itu belum tentu benar.


Begitu juga tentang Yaoi, sebagian besar fanfic Yaoi yang saya temui, hanya berisi kisah tentang dua orang laki-laki yang menjalin cinta dan sebagainya, tidak ada pesan khusus ataupun nasehat yang menginspirasi. Tentu bukan hal yang baik bila kita terus-menerus melihat atau membaca kisah-kisah semacam itu, lama-kelamaan kita akan menganggap kalau Gay itu sesuatu yang wajar dan sudah biasa. Dan orang yang melakukannya akan dianggap normal-normal saja, dan sesuatu yang sudah dianggap normal itu akan sah-sah saja bila kita lakukan.
Apalagi anak-anak yang cenderung mencoba segala hal baru, bukan tidak mungkin mereka akan meniru apa yang dilakukan oleh tokoh kesayangannya, tokoh yang digambarkan sebagai seorang Gay. Bagaimanapun perilaku Gay tidak dapat dibenarkan, apapun alasannya penyimpangan perilaku seksual semacam ini dilarang di agama apapun. Kodrat manusia adalah hidup secara berpasangan, namun bukan untuk berpasangan dengan sesama jenis.


Dan cerita-cerita bertema Yaoi ini hanya sebuah perantara atau media ‘promosi’ guna perusakan moral di kalangan anak muda dan remaja. Memanfaatkan sifat dasar para remaja yang gemar mencoba sesuatu yang baru, menciptakan tren di berbagai bidang yang disukai remaja. Meskipun hanya sebatas hiburan, toh mau tak mau fic semacam ini tetap saja berbahaya. Suatu tren biasanya akan dianggap benar dan wajar, sesuatu yang sudah dianggap wajar itulah yang berbahaya, sadar atau tidak, moral dan budaya bangsa ini hampir terkikis habis.